Pages

Holly Mecca (2)


Makam Pahlawan Uhud
Agak keluar dari Kota Mekkah terdapat tempat terkenal dalam sejarah Islam yaitu Bukit Uhud. Bukit Uhud ini pada jaman dahulu adalah lokasi peperangan besar yang menewaskan banyak pasukan Nabi Muhammad. Di lokasi ini terdapat komplek pemakaman para pahlawan yang gugur saat perang Uhud. 

Pasar di Bukit Uhud
Pasar tradisional terdapat di areal depan komplek pemakaman, kita bisa beli beberapa cinderamata kecil di sini seperti gelang-gelang, tasbih atau kurma. Jangan lupa untuk menawarnya, gunakan isyarat jari kalau tidak mengerti bahasa Arab untuk harga yang diinginkan. Saya membeli tasbih, harganya SR10 untuk 10 tasbih.

Pabrik Kurma salah satu tempat favorit rombongan tour, di sini tidak hanya kurma saja yang dijual, aneka coklat juga tersedia. Harganya lumayan lebih murah daripada di toko, tapi buat saya lebih memilih membeli di supermarket yang kualitasnya lebih bagus. Di belakang pabrik kurma terdapat perkebunan kurma, di sana ada spot untuk berfoto dengan suasana timur tengah yang kental.

Jabal Rahmah
Tempat lain yang dikunjungi adalah Jabal Rahmah. Ini adalah bukit berbatu di Padang Arafah. Berjarak 25 Kilometer sebelah Tenggara Kota Mekkah. Dipuncak bukit terdapat tugu putih yang dibangun untuk mengenang peristiwa yang sangat mengharukan, pertemuan antara Nabi Adam dan Siti Hawa yang telah terpisah selama 200 tahun. Menurut mitologi lokal bila menuliskan nama kita di Tugu Jabal Rahmah ini, bagi yang lajang akan segera menemukan jodohnya. Saya mencoba mempercayai hal itu, dan menuliskan nama saya di tugu Jabal Rahmah. Setelah 3 tahun berlalu saya masih belum menemukan jodoh, Hiks… 

Toko dan Cinderamata

Saudi Arabia adalah negara modern yang terpasung dengan peraturan ketat agama dan pemerintahnya. Hampir di setiap hotel berbintang, selalu tersedia supermarket atau mall di lantai bawahnya. Kita tidak akan kesulitan untuk mencari tempat membeli cinderamata. Dari gadget, toko makanan, suvenir hingga toko emas juga selalu dipenuhi pembeli. Saya lebih memilih membeli madu, kurma coklat dan camilan khas lokal seperti biskuit Mamool di supermarket. Harganya tidak terlalu mahal sebagai oleh-oleh, sekitar SR10 - SR15.


Iklan Pusat Perbelanjaan di Jalan
Untuk membeli oleh-oleh lebih murah lagi, keluarlah saat subuh. Di pelataran Masjid akan banyak pedagang kagetan. Dari kerudung, sajadah, tasbih hingga suvenir khas dari negeri Bangladesh, India, Khasmir dan Pakistan ada di pasar kaget ini. Harganya bervariasi, tapi kalau saya perhatikan semua barang selalu mereka tawarkan dengan harga SR 10. Sekali lagi jangan lupa untuk menawar, beberapa pedagang fasih berbahasa Indonesia.

Restauran Indonesia juga kerap saya temui disini, bahkan ada pedagang bakso yang mangkal hampir setiap hari di dekat area Masjid. Penjualnya memang berasal dari Indonesia yang telah bermukim puluhan tahun di Saudi. Jika ingin mencicipi masakan yang berbeda, kebab dapat menjadi pilihan. Di sepanjang jalan dipenuhi penjaja makanan dengan pilihan daging kambing atau sapi asap. Cara memasaknya pun langsung dipertunjukkan dihadapan pembeli. Kebersihannya saya tidak dapat menjamin.

Akomodasi


Kota Mekkah
Penginapan bukan hal yang sulit di Kota Mekkah. Sepanjang jalan menuju Masjid Al-Haram terdapat banyak hotel berbintang. Saat musim haji atau umrah bahkan penduduk lokal menyewakan apartemen kamarnya untuk disewakan.

Saat itu saya mendapat penginapan di Hilton Tower. Lokasinya bersebrangan dengan Masjid Al-Haram, sehingga Ka’bah dapat terlihat jelas dari jendela kamar saya. Amazing feeling! Baru kali ini sholat di hotel tanpa bingung mencari arah kiblat. 

Untuk paket umrah pilgrim ini saya membayar $1400 sudah termasuk akomodasi 9 hari perjalanan, biaya visa, tiket pesawat pp, makan 3x sehari, transportasi, pemandu wisata dan tour.

Catatan : Untuk Non-Muslim ada peraturan ketat untuk berkunjung ke daerah ini, lebih baik menanyakan pada kedutaan Saudi di Jakarta untuk ketentuannya.

0 komentar:

Post a Comment