Pages

Maninjau, Lukisan Danau di Atas Awan

Siapa tak mengenal Danau Maninjau? Danau terbesar kedua di Sumatera Barat yang kerap mendapatkan julukan "Danau di Atas Awan", karena riak-riak air danaunya memantulkan kabut fatamorgana dan mengesankan gumpalan asap putih seperti berlayar di atas awan. 

Siapa pun yang berkunjung ke Danau Maninjau pasti akan terkesima dengan kelok 44 nya atau dikenal dengan "Kelok Ampek Ampek". Sepanjang kurang lebih 10 KM dimulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau. Jalan yang berkelok-kelok membuat kepala sedikit pening namun segera terobati oleh hamparan keindahan wajah Danau Maninjau yang terlihat dari kejauhan.

Kendaraan pun berjalan sangat hati-hati meliuk di sela-sela jurang dan bukit serta rawa-rawa yang luas dan rimbun. Sesekali gerombolan monyet menghampiri untuk mengais sedikit kacang yang dilemparkan pengunjung dari jendela kendaraan.


Danau Maninjau

Tak terhitung berapa kelokan tajam yang telah dilalui, namun kelokan yang paling tajam adalah kelok sembilan dengan lengkungan sangat tajam.

Setelah berkendaraan selama hampir 1 jam dan menempuh puluhan kelokan yang terjal, akhirnya kami pun menjejakkan kaki di pintu gerbang danau di atas awan ini. Rasa pening yang tadi sempat terasa seketika hilang tergantikan oleh decak kagum akan keelokan danau Maninjau. Rancak bana itulah kata yang sempat saya pelajari di Ranah Minang untuk mengekspresikan sesuatu yang indah. Therapy rejuvenation yang tidak memerlukan konsep apapun selain hanya diam terpaku menikmati kontur alam sekeliling yang mempesona.


Kelokan Menuju Danau Maninjau

Sarana Wisata di Danau Maninjau

Bila merasa berkunjung saja belumlah cukup, di lokasi wisata ini banyak terdapat penginapan lokal dengan fasilitas yang memadai dan ala kadarnya. Namun adapula hotel bintang tiga yang letaknya tidak jauh dari danau dan dapat langsung menikmati eksotisme danau Maninjau. Harganya berkisar antara Rp.200.000 hingga Rp.400.000 per malam dan masih terjangkau untuk kantong para pelancong yang datang berkunjung.


Ikan Bakar di Resto Pinggiran Danau

Sepanjang danau ini pun banyak terdapat restoran dan coffee shop untuk melengkapi kenikmatan wisatawan yang berkunjung. Bertandang ke Maninjau tidaklah lengkap tanpa mencicipi pensi ataupun urai pensi yang terkenal dari Maninjau.


Urai Pensi

Urai pensi makanan khas nagari Maninjau terkenal lezat untuk digulai ataupun digoreng bersanding dengan palai rinuak yang telah siap saji sebagai penambah selara makan. Ciri khas makanan yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh dari Danau Maninjau, yakni ikan rinuak.


How To Get There

Maninjau terletak di Distrik Agam, Bukittinggi, Sumatera Barat. Untuk mencapai danau melalui jalur darat, perjalanan dimulai dari Kota Padang dapat menggunakan rental car, kendaraan pribadi atau taksi langsung ke Danau Maninjau. Untuk Anda yang memilih menggunakan transportasi umum,  bis adalah pilihan terbaik, dengan jurusan Bukittinggi. Dari Bukittinggi akan ada angkutan umum langsung menuju Maninjau. Pada saat itu Saya menggunakan rental car dengan supir, harganya sekitar Rp.400.000/hari. Jarak tempuh Kota Padang ke Maninjau sekitar 3 jam, dengan suasana alam yang indah sepanjang perjalanan.

Happy Traveling!

0 komentar:

Post a Comment